Jumat, 08 April 2016

GEMPA BUMI DI GARUT

Berita Terbaru Hari Ini: Gempa Bumi GARUT-JABAR Berkekuatan 6,1 SR Pukul 21.45 WIB

Advertisements
Gempa Bumi
Gempa bumi GARUT-JABAR terbaru hari ini tanggal 6 April jam 21.45.28 WIB Lok : 8.30 LS, 107.32 BT (101 km Barat Daya GARUT-JABAR) dengan kedalaman 10 KM dirasa dibeberapa daerah paling dekat seperti Bandung, Ciamis, Sumedang, Cirebon serta daerah Jawa Barat yang lain. Gempa yang dirasa beberapa detik Waktu peristiwa tak disangka itu berjalan, kebanyakan yang tinggal didalam dirumah.
“Waktu berjalan goncangan, saya tengah nonton tv. Ada 1x gerakan, sekitaran 7 detik, ” apar Maman. Beberapa warga juga langsung banyak yang menulis status di BBM, Twitter serta juga Facebook. Kabar yang didapat dari Badan Meteorologi Klimatologi serta Geofisika gempat yang berlangsung di Barat Daya Garut ini dikarenakan banyak aspek yang sekarang ini tengah dikaji.
Advertisements
Akan tetapi, berdasarkan informasi yang di ambil dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, serta Geofisika (BMKG), www.bmkg.go.id, gempa itu tak berpotensi mengakibatkan tsunami. Belum ada laporan korban jiwa maupun rusaknya akibat gempa bumi itu. Akan tetapi, guncangan pernah di rasa warga ibu kota Jakarta, khususnya yang ada di gedung bertingkat. Gempa Garut ini berkekuatan 6,1 Skala Richter serta mungkin juga terasa hingga perbatasan antara Jawa Barat serta Jawa Tengah tepatnya Cilacap.
Sedikit Ulasan Penyebab Gempa Bumi
Kebanyakan gempa Bumi dikarenakan dari pelepasan daya yang dihasilkan oleh dorongan yang dikarenakan oleh lempengan yang bergerak. Makin lama dorongan itu semakin jadi membesar serta pada akhirnya mencapai pada kondisi di mana dorongan itu tidak bisa ditahan lagi oleh pinggir lempengan. Ketika tersebut gempa Bumi bakal berlangsung.
Gempa Bumi umumnya berlangsung di perbatasan lempengan-lempengan itu. Gempa Bumi yang paling kronis umumnya berlangsung di perbatasan lempengan kompresional serta translasional. Gempa Bumi konsentrasi dalam besar kemungkinan berlangsung lantaran materi susunan litosfer yang terjepit dalam alami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.
Beberapa gempa Bumi lain juga bisa berlangsung lantaran gerakan magma didalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti itu bisa jadi tanda-tanda bakal terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa Bumi (tidak sering akan tetapi) juga berlangsung lantaran menumpuknya massa air yang begitu besar dibalik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika.
Advertisements

Tidak ada komentar:

Posting Komentar