Manajemen Arema Tegaskan Belum Ada Kesepakatan Kontrak dengan Bayu Gatra
Selasa, 5 April 2016 08:10 WIB

TRIBUN KALTIM/TRIBUN KALTIM/ARIDJWANA
Striker
Sriwijaya FC, Bayu Gatra saat mempertahankan bola dari pemain Madura
United, Rishadi Fauzi di sisi kanan lawan pada pertandingan Piala
Gubernur Kaltim 2016 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kabupaten Kutai
Kartanegara, Rabu (2/3/2016). (TRIBUN KALTIM/ARIDJWANA).
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pernyataan Bayu Gatra yang menyebut dirinya berpeluang merapat ke Madura United (MU) setelah meninggalkan Sriwijaya FC ditanggapi ringan oleh kubu Arema Cronus.
Manajemen Arema kemungkinan besar juga akan merelakan mantan pemain Timnas Indonesia itu ke tim tetangga karena pertimbangan komposisi tim.
General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo tidak secara spesifik menyebut Arema urung merekrut Bayu Gatra. Tapi bila didasarkan komposisi dan kebutuhan tim Arema saat ini, peluang Bayu ke Arema juga sempit.
"Komunikasi kami dengan dia (Bayu Gatra) masih berjalan baik. Saya masih sering kontak-kontak, kebetulan saya juga kenal keluarganya. Tapi untuk soal kontrak pemain sampai sekarang kami belum ada kesepakatan," ujar Ruddy.
Ruddy tidak mempermasalahkan bila Bayu Gatra juga membuka diri pada klub-klub lain.
"Kita terbuka saja, selama belum ada kontrak resmi semua pemain kan bisa memilih," ungkap Ruddy.
Dengan komposisi tim Arema sekarang ini, manajemen Arema nampaknya perlu berpikir lebih jauh bila mendatangkan Bayu Gatra. Terlebih saat ini manajemen Arema menegaskan hanya akan menambah pemain untuk kebutuhan utama saja.
Pelatih Arema Milomir Seslija memang meminta tambahan lima pemain lagi untuk tambahan tenaga di semua lini. Tapi berdasarkan evaluasi kekurangan mendasar di lini pertahanan dan serangan, maka manajemen memprioritaskan mencari tambahan dua pemain di sektor ini.
Dan ketika CEO Arema menyebut kebutuhan tambahan pemain baru di lini depan ditujukan bagi pemain asing maka peluang Bayu ke Arema bisa dikatakan sudah terutup.
Manajemen Arema kemungkinan besar juga akan merelakan mantan pemain Timnas Indonesia itu ke tim tetangga karena pertimbangan komposisi tim.
General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo tidak secara spesifik menyebut Arema urung merekrut Bayu Gatra. Tapi bila didasarkan komposisi dan kebutuhan tim Arema saat ini, peluang Bayu ke Arema juga sempit.
"Komunikasi kami dengan dia (Bayu Gatra) masih berjalan baik. Saya masih sering kontak-kontak, kebetulan saya juga kenal keluarganya. Tapi untuk soal kontrak pemain sampai sekarang kami belum ada kesepakatan," ujar Ruddy.
Ruddy tidak mempermasalahkan bila Bayu Gatra juga membuka diri pada klub-klub lain.
"Kita terbuka saja, selama belum ada kontrak resmi semua pemain kan bisa memilih," ungkap Ruddy.
Dengan komposisi tim Arema sekarang ini, manajemen Arema nampaknya perlu berpikir lebih jauh bila mendatangkan Bayu Gatra. Terlebih saat ini manajemen Arema menegaskan hanya akan menambah pemain untuk kebutuhan utama saja.
Pelatih Arema Milomir Seslija memang meminta tambahan lima pemain lagi untuk tambahan tenaga di semua lini. Tapi berdasarkan evaluasi kekurangan mendasar di lini pertahanan dan serangan, maka manajemen memprioritaskan mencari tambahan dua pemain di sektor ini.
Dan ketika CEO Arema menyebut kebutuhan tambahan pemain baru di lini depan ditujukan bagi pemain asing maka peluang Bayu ke Arema bisa dikatakan sudah terutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar